Kuliah Memberikan Banyak Pilihan untuk Masa Depan

Mata kuliah yang ditawarkan ketika menjadi mahasiswa tidak hanya satu macam saja. Contohnya ketika mengambil Jurusan Pendidikan Kimia, Sobat Pintar tidak hanya mendapatkan mata kuliah terkait aspek pendidikan saja, tetapi juga mata kuliah di bidang Kimia. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena Sobat bisa mengeksplorasi banyak bidang untuk menemukan minatmu yang sesungguhnya. Bisa saja setelah lulus Sobat melamar menjadi tenaga pengajar atau justru menjadi seorang peneliti di bidang kimia.

Mahasiswa yang mengambil berbagai macam mata kuliah bisa mengidentifikasi minat mereka yang sesungguhnya hingga peluang karier yang akan dijalani setelah lulus nanti. Mahasiswa yang tertarik dengan mata kuliah tertentu akan bersemangat belajar dan mencari tahu pengetahuan baru. Sebaliknya, jika mahasiswa mengalami kesulitan pada suatu mata kuliah, ia bisa memilih untuk tidak menekuni bidang kerja yang membutuhkan keahlian mata kuliah tersebut. Namun, mahasiswa tidak perlu takut dan menghindari mata kuliah sulit karena seringkali mahasiswa baru mengetahui kemampuannya setelah keluar dari zona nyaman.

Buka Pintu Peluang Karir yang Lebih Luas

Ijazah SMA emang penting, tapi ijazah sarjana tuh kayak kunci ajaib yang ngebuka gerbang ke dunia kerja yang lebih prestisius dan gaji yang lebih gede.

Mau jadi dokter yang nylamatin nyawa orang? Atau insinyur yang bikin teknologi canggih? Kuliah aja, sob!

Level Up Pengetahuanmu ke Level Max

Bayangin deh, di kampus kamu bakal dikelilingi sama orang-orang pinter dan dosen yang jagonya di bidangnya. Otomatis, otakmu juga ikutan terasah, wawasanmu makin luas, dan cara berpikirmu makin kritis. Pokoknya, siap-siap jadi versi terbaik dirimu!

Kuliah Memberikan Kesempatan Berorganisasi

Organisasi mahasiswa yang diperuntukkan khusus bagi mahasiswa aktif sangat beragam. Memilih organisasi yang tepat sangat penting agar Sobat berkembang dan dapat belajar banyak hal baru. Namun perhatikan bahwa ada seleksi agar bisa menjadi bagian dari organisasi tingkat kampus tersebut. Kesempatan bergabung di organisasi akan memberikanmu pengalaman-pengalaman yang tidak ada di tempat lain. Selain itu, Sobat Pintar dapat menjalin relasi dengan tokoh-tokoh penting sekaligus membuka peluang untuk berjejaring yang lebih luas.

Alasan Pentingnya Kuliah

Pertanyaan apakah kuliah menjamin sukses seringkali diutarakan oleh calon mahasiswa yang hendak mendaftarkan diri masuk perguruan tinggi. Biaya kuliah yang tidak murah dan tantangan untuk bisa lulus dengan nilai bagus membuat pendaftar berpikir ulang, apakah akan kuliah atau langsung bekerja. Sangat wajar jika saat ini Sobat merasa motivasi masuk kuliah sangat rendah.

Fenomena di sekitar yang menunjukkan orang yang kuliah tidak lebih sukses daripada orang yang tidak menempuh bangku kuliah mau tidak mau turut menjadi alasan. Terlebih lagi ada tokoh-tokoh besar yang sukses tanpa menempuh bangku perkuliahan karena tidak memiliki kesempatan atau karena alasan drop out (DO).

Namun, kasus kesuksesan tersebut tidak terjadi pada semua orang. Hanya orang-orang tertentu yang pantang menyerah dan menjadikan dunia nyata sebagai sarana belajar saja yang akan sukses. Bagi Sobat yang masih bingung akan meneruskan kuliah atau tidak, artikel ini akan memberikan sudut pandang baru. Mengapa kuliah sangat penting?

Rasakan Pengalaman Seru yang Gak Terlupakan

Kuliah penuh dengan petualangan seru yang gak bakal kamu temuin di bangku SMA. Dari organisasi mahasiswa yang rame, kegiatan volunteer yang bermakna, sampai petualangan ke luar negeri buat exchange program. Pokoknya, siap-siap buat masa muda yang gak terlupakan!

Kuliah Mempersiapkan Hidup Setelah Lulus

Tidak bisa dipungkiri bahwa jurusan kuliah dan mata kuliah yang diambil merupakan pondasi kuat untuk kariermu kelak. Begitu pula dengan soft skill yang terasah selama Sobat menempuh studi. Setelah lulus nanti, Sobat Pintar dituntut menggabungkan keduanya agar bisa sukses. Contohnya, saat melamar pekerjaan tidak hanya kemampuan penguasaan materi kuliah saja yang dipertimbangkan, tetapi juga kreativitas dan daya tahan terhadap tekanan. Pemberi kerja juga akan mencari pelamar yang berpengetahuan karena memiliki nilai lebih. Oleh karena itu, asah terus kemampuanmu selama menempuh kuliah agar bisa bersaing di dunia kerja setelah lulus nanti.

Sikap mandiri juga bisa ditunjukkan dengan berlatih untuk hidup jauh dari orang tua. Mahasiswa perantau, yang identik dengan anak kost, menghadapi tantangan ganda. Selain tantangan sukses menjadi mahasiswa di kampus, tantangan bertahan di kost pun tidak kalah berat. Oleh karena itu, kenyamanan kost menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Sobat Pintar bisa memilih kost terbaik yang fasilitasnya sesuai kebutuhan dengan mencarinya via mamikos.com. Ada banyak pilihan jenis kost dekat kampus sebagai rumah keduamu di tanah rantau nanti.

Hai generasi emas bangsa pertanyaan yang kadang kali bermunculan secara tiba-tiba "kenapa si harus kuliah?" Ini memiliki pro dan kontra tersendiri. Banyak yang mengatakan bahwasanya dengan kuliah masa depan akan terjamin dan nantinya akan mendapatkan pekerjaan yang nyaman. Namun pendapat lain mengatakan tanpa kuliah juga orang-orang dapat mendapatkan pekerjaan yang layak dan juga banyak lulusan-lulusan sarjana diluaran yang malah susah mendapatkan pekerjaan. Oleh dari itu, sebenernya kuliah harus atau tidak?

Nah sobat Akreditsi, kuliah merupakan tempat dimana kita bisa menimba ilmu secara spesifik di bidangnya masing-masing. Oleh sebab itu, di dalam universitas ada Fakultas dan juga Program Studi yang bermacam-macam, di mana dengan hal tersebut calon mahasiswa dapat memilih sesuai dengan minat atau bakat masing-masing, maka dengan hal itu mahasiswa banyak yang sangat ahli dibidangnya masing-masing.

Hal tersebut juga yang bisa menjadi pemicu banyak lulusan universitas yang mendapatkan pekerjaan dengan mudah, di karena sesuai dengan profesinya. Namun kenapa banyak ijazah kuliah yang tidak berguna? Sebenarnya bukan tidak berguna sobat, namun selain mahasiswa yang benar saat memilih jurusan tidak sedikit juga mahasiswa yang menganggap salah memilih jurusan, sehingga banyak mahasiswa juga yang malas-malasan dalam kuliah atau pun terpaksa dalam kuliah, sehingga setelah mereka lulus mereka hanya meletakan ijazahnya begitu saja, lalu mencari pekerjaan yang lain. Tidak hanya itu banyak juga mahasiswa atau orang yang memang malas dengan alasan yang banyak, menjadikannya susah mendapatkan pekerjaan.

Nah sobat akre bisa disimpulkan nih dari hal di atas, bahwa kuliah merupakan sebuah kebutuhan dari diri kalian sendiri yang menentukan perlu atau tidak untuk berkuliah. Kuliah ada sebuah tingkatan selanjutnya setelah kalian lulus dari sekolah. Namun tidak kuliah juga bisa dikatakan sebagai tempat kalian mencari pengalaman-pengalaman berharga sebelum terjun ke masyarakat.

Jadi dengan kalian berkuliah kalian bisa mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang tidak bisa kalian dapatkan ketika ada di bangku sekolah. Dengan itu bisa disimpulkan bahwa kuliah adalah kebutuhan yang tidak lain tergantung dari kebutuhan kalian masing-masing, apabila ingin mencari pengalaman dan ilmu lainya kalian bisa berkuliah namun jika tidak itu adalah hak kalian sobat. Nah tindakan yang salah itu apabila kalian tidak kuliah namun hanya menganggur jadi beban orang tua, itu tidak boleh ya sobat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Pendidikan Selengkapnya

Menguap merupakan kegiatan refleks yang tidak disengaja. Saat ini terjadi, mulut terbuka lebar dan paru-paru menghirup banyak udara. Tahukah kamu alasan kenapa kita menguap?

Umumnya, menguap dianggap sebagai tanda kantuk atau rasa bosan. Namun, alasan tersebut tidak selalu demikian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada banyak teori yang muncul mengenai alasan manusia menguap. Akan tetapi belum ada penjelasan pasti mengenai hal ini.

Menariknya, menguap juga kerap menular, baik di antara manusia atau hewan. Sebenarnya bagaimana hal ini bisa terjadi?

Untuk menjawabnya, simak penjelasannya di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Dikutip dari Medical News Today, secara umum menguap merupakan cara bagi tubuh untuk mengubah kondisi kesadarannya. Berikut beberapa hal yang menjadi alasan kita menguap.

Ada beberapa perubahan keadaan yang membuat manusia menguap. Apabila menguap terjadi sebelum tidur, itu berarti menguap merupakan tanda bahwa rasa kantuk datang dan tubuh sedang bersiap untuk tidur.

Menguap juga merupakan pertanda kebosanan. Misalnya, saat melakukan tugas yang membosankan, menguap menjadi tanda transisi otak dari tingkat kewaspadaan tinggi ke tingkat kewaspadaan yang lebih rendah.

Menguap juga dapat terjadi setelah melakukan aktivitas berat seperti olahraga yang intens. Menguap menjadi tanda peralihan dari energi tinggi ke energi rendah di otak.

Orang juga menguap saat berpindah dari area bertekanan tinggi ke bertekanan rendah. Tekanan ini dapat menumpuk di gendang telinga dan menyebabkan orang tersebut menguap untuk melepaskannya.

Menguap juga kemungkinan merupakan salah satu fungsi pernapasan. Sebab, menguap terjadi saat darah membutuhkan oksigen.

Menguap menyebabkan masuknya banyak udara dan detak jantung lebih cepat, yang berarti ia memompa lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh.

Jadi menguap dapat membantu membersihkan racun dari darah dan memberikan pasokan oksigen segar.

Alasan kenapa kita menguap berikutnya adalah untuk mendinginkan otak. Menguap menyebabkan rahang meregang sehingga meningkatkan aliran darah di wajah dan leher.

Tarikan napas yang besar dan detak jantung yang cepat akibat menguap juga menyebabkan darah dan cairan tulang belakang mengalir lebih cepat ke seluruh tubuh.

Keseluruhan proses ini mungkin merupakan cara untuk mendinginkan otak yang menjadi terlalu panas.

Para peneliti menemukan bahwa menguap lebih mungkin terjadi pada suhu sekitar 20° Celsius, yang merupakan suhu ideal untuk mendinginkan darah dan otak.

Menguap merupakan refleks yang tidak mengikuti banyak pola yang konsisten dan hal ini membuat menguap bisa menular.

Penyebabnya adalah ketika melihat orang lain menguap dapat menyebabkan orang yang menontonnya "menangkap" menguapnya sendiri.

Salah satu teori yang paling umum adalah bahwa menguap yang menular adalah tanda empati terhadap orang lain.

Melihat seseorang menguap dapat menyebabkan orang yang melihatnya menguap, terutama jika dia dekat atau nyaman dengan orang tersebut.

Para peneliti terus mempelajari fenomena menguap yang menular, tetapi mereka belum menyimpulkan dengan tepat apa yang menyebabkan manusia menguap hanya karena mereka melihat orang lain menguap.

Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa simpanse akan menguap ketika mereka melihat simpanse lain menguap, sama halnya seperti manusia.

Semua vertebrata menguap, mulai dari ikan dan burung hingga serigala dan kuda. Namun hanya ada tiga spesies yang menularkan menguap yakni manusia, simpanse, serigala, dan anjing.

Itulah alasan kenapa kita menguap dan menguap menguap bisa menular ke orang lain. Semoga dapat menambah pengetahuan.

Hai guys. Udah kelas 12 nih ya? Bingung mau lanjut kemana setelah lulus? Kuliah atau langsung kerja? Hmm, daripada galau mending simak dulu yuk, kenapa sih kamu WAJIB banget kuliah?

Alasan Holywings Jakarta Ditutup: Langgar Aturan Dinas Perdagangan Jakarta

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan jika Holywings juga melanggar ketentuan dari DPPKUKM. Aturan yang berlaku adalah penjualan minuman beralkohol hanya diperbolehkan untuk dibawa pulang, tidak diizinkan untuk minum di tempat.

"Sedangkan, hasil pengawasan di lapangan, usaha tersebut (Holywings Group) melakukan penjualan minuman beralkohol untuk minum di tempat yang secara legalitas seharusnya memiliki Surat Keterangan Penjual Langsung (SKPL) golongan B dan C dengan PB- UMKU KBLI 56301," kata Elisabeth, yang dikutip detikcom, Rabu (29/6/2022).

Kuliah adalah Jalan Menuju Pendidikan yang Lebih Tinggi

Pernah bercita-cita untuk berkarier di bidang akademis, seperti menjadi dosen hingga guru besar, Sobat Pintar? Bisa dikatakan bahwa gelar sarjana adalah pintu untuk mendapatkan gelar lain yang lebih tinggi. Dengan mengantongi ijazah sarjana, Sobat bisa meraih cita-cita tersebut walaupun tidak secara instan. Syarat menjadi dosen di Indonesia saat ini berijazah minimal master atau magister di bidangnya. Untuk mendapatkan gelar tersebut, tentu Sobat perlu meraih gelar sarjana terlebih dahulu.

Bangun Jaringan Pertemanan yang Epic

Kuliah bukan cuma soal belajar, tapi juga tentang membangun koneksi dengan orang-orang dari berbagai daerah dan latar belakang.

Teman-temanmu di kampus bisa jadi rekan kerja di masa depan, lho! Siapa tau kamu nemu jodoh di sana juga, kan?